Furniture menjadi elemen penting dan wajib bagi sebuah hunian rumah, baik untuk fungsionalitasnya hingga estetika. Sudah menjadi hal umum menemukan furniture material kayu, yang tentunya dua bahan paling populer dari material kayu yaitu kayu solid dan MDF (Medium Density Fiberboard). Kedua jenis bahan ini memiliki kelebihan dan keunggulannya dan dinilai sesuai kebutuhan, preferensi hingga skala budget yang tersedia.

Kayu Solid
Dikenal karena kekuatannya yang tinggi, kayu solid seperti jati, mahoni dan oak dapat bertahan hingga ratusan tahun dengan perawatan tepat. Tak hanya mengenai kekuatan, ada beberapa keunggulan dan kelemahan lainnya yang ditawarkan oleh kayu solid.
- Tahan terhadap benturan dan tekanan
- Dapat bertahan hingga ratusan tahun dengan perawatan tepat
- Kayu solid relatif lebih mahal karena bahan alami dan proses pengolahan lebih rumit
- Tampilan estetika unik dengan serat alami, karena setiap potongan kayu memiliki tekstur dan pola serat berbeda
- Bobot kayu solid lebih berat dibandingkan MDF karena densitasnya tinggi.
- Kayu solid lebih sensitif terhadap kelembapan dan perubahan suhu
- Pengerjaan kayu solid membutuhkan keahlian khusus, dan kesalahan dalam memotong atau membentuk kayu bisa mahal karena materialnya lebih berharga
- Kayu solid, jika berasal dari sumber yang dikelola secara berkelanjutan, merupakan bahan yang ramah lingkungan.
- Furniture kayu solid memerlukan perawatan lebih, terutama jika furniture tersebut berada di tempat dengan suhu atau kelembapan yang berubah-ubah.
- Kayu solid cocok untuk furniture dengan desain klasik dan tradisional, karena keindahan alaminya yang menonjol.
Kayu MDF
Berasal dari kepanjangan Medium Density Fiberboard, MDF merupakan material kayu yang juga sering ditemui dalam dunia furniture. MDF merupakan produk buatan yang memiliki permukaan halus dan seragam, seringkali material satu ini dilapisi veneer atau cat. Yuk simak lebih lanjut kelebihan dan kekurangan furniture dengan menggunakan kayu MDF!
- MDF dinilai lebih lemah jika dibandingkan kayu solid, masih cukup kuat namun MDF lebih mudah retak atau rusak bila terkena benturan keras.
- MDF secara signifikan lebih murah daripada kayu solid. Bahan ini dibuat dari serbuk kayu dan resin yang dipadatkan, sehingga lebih terjangkau.
- Tampilan MDF banyak yang menilai kurang menarik karena tidak ada keunikan tekstur alami.
- MDF lebih ringan, sehingga lebih mudah diangkut atau dipindahkan.
- MDF lebih tahan terhadap perubahan suhu dan kelembapan, tetapi MDF dapat rusak jika terkena air secara langsung.
- MDF lebih mudah dipotong dan dibentuk dibandingkan kayu solid. Karena tidak memiliki serat yang sulit.
- Meskipun menggunakan serbuk kayu yang tersisa, mengandung resin yang bisa mengeluarkan formaldehida, terutama jika kualitasnya rendah. Ini membuat MDF kurang ramah lingkungan dibandingkan kayu solid
- Lebih mudah dirawat karena permukaannya yang seragam. Namun, MDF yang rusak, terutama jika terkena air, sulit diperbaiki.
- Setelah beberapa tahun, terutama jika tidak dirawat dengan baik, MDF bisa mulai melengkung, retak, atau bahkan pecah.
- Sering digunakan dalam furniture modern dan minimalis. Karena mudah dibentuk, MDF dapat mengikuti berbagai tren desain
Tertarik untuk memiliki furniture dengan material kayu solid? Kamu bisa menemukan banyak ragam pilihan furniture hanya di Bello Home Living. Yuk cek website kami di sini, atau klik di sini untuk lebih lanjut.






